Pernikahan Adat Aceh
06.08 | Author: Undangan Termurah Dari Yang Termurah

Melamar
Keluarga prig yang akan melamar seorang gadis, mengutus seorang penghubung yang disebut seulangke, bila pihak keluarga wanita menerima lamaran tersebut maka pihak keluarga pria mengantarkan tanda ikatan yang disebut ranub kong baba. Tanda ikatan ini biasanya berupa barang-barang yang terbuat dari emas dan pakaian untuk si gadis. Keluarga kedua belah pihak kemudian menetapkan pula hari perkawinan dan jumlah mas kawin yang harus diberikan oleh pihak lelaki. Mas kawin ini disebut jeunameu.

Persiapan Perkawinan
Menjelang pernikahan, sang gadis dipingit selama satu bulan. Selama itu pula sang gadis dibimbing cara-cara berumah tangga, juga dianjurkan agar tekun mengaji.
Dua hari sebelum pernikahan, pihak keluarga wanita mengadakan upacara mandi dengan air bunga bagi sang gadis. Hal ini dimaksudkan sebagai pembersih dosa bagi calon pengantin wanita, di samping sebagai pengharum badan. Setelah itu, pihak keluarga wanita mengadakan pula upacara koh andam, yaitu upacara membersihkan anak rambut ditengkuk, dahi, dan merapikan alis mata, juga menginai kuku-kuku menjadi merah dan memerahkan bibir dengan memakan sirih.

Upacara Pernikahan
Sebelum upacara pernikahan dilangsungkan, calon pengantin perempuan atau dara baru akan memperlihatkan kemampuannya menamatkan pembacaan kitab suci Al- Quran. Kemudian, ayah kandung calon pengantin perempuan memimpin upacara pernikahan atau ijab kabul.
Setelah itu, Pihak keluarga Pengantin Pria menyerahkan jeunameu atau mas kawin berupa sekapur sirih, seperangkat kain baju adat, dan emas paun. Emas paun adalah uang emas kuno seberat 100 gram. Sebelum kedua mempelai dipersandingkan di pelaminan, keluarga mengadakan upacara menginjak telur yang dilakukan oleh pengantin lelaki.

Pakaian Pengantin
Pengantian pria memakai celana panjang yang disebut cekak musang, kain sarung yang disebut pendua serta kemeja belanga pakai bis benang emas, dan memakai kopiah yang disebut makutup dan sebilah rencong terselip di depan perut.

Pengantin perempuan memakai celana panjang cekak musang, baju kurung sampai pinggul, dan kain sarung. Perhiasan berupa kalung yang disebut kula, pending, gelang tangan, serta gelang kaki

Sumber Foto : acehforum.or.id

|
This entry was posted on 06.08 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: